[Purworejo, 11/12/2021] Bencana sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia, karena banyaknya gunung berapi, laut yang rawan tsunami, serta stuktur tanah yang tidak stabil merupakan alasan utama mengapa hal ini terjadi. Indonesia yang hampir lebih dari 50 persennya kaum millennial dan mahasiswa seharusnya sadar dan peka terhadap hal tersebut. Lalu sebenarnya apa yang harus dilakukan mahasiswa?
Pada hari Sabtu, 11 Desember 2021 Pukul 12.30 WIB telah dilaksanakan Kuliah Tamu dengan tema “Mitigasi Bencana dan Peran mahasiswa PGSD dalam Kebencanaan”. Jumlah peserta yang hadir yaitu 96 peserta yang memang dikhususkan untuk mahasiswa prodi PGSD semester 1 UM Purworejo. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, melantunkan ayat suci al-qur’an, sambutan oleh Ketua Program Studi PGSD (Ibu Rintis Rizkia Pangestika, M.Pd.), kemudian dilanjutkan pemaparan pengantar oleh Dosen Pengampu MK Konsep IPA Biologi yaitu Ibu Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd. Kegiatan ini terintegrasi dengan Mata Kuliah Konsep IPA Biologi yang merupakan implementasi dari RPS yang telah disusun sebelumnya. Selain itu, sebagai bukti pelaksanaan Program Kerja Prodi dalam bidang Pendidikan yaitu menghadirkan tenaga ahli atau praktisi dari mitra untuk mengisi perkuliahan di Prodi PGSD. Jadi selain mahasiswa belajar yang diajar oleh dosen UM Purworejo, mereka juga mendapat pengetahuan dan wawasan dari praktisi luar UM Purworejo sehingga pengetahuan menjadi semakin luas.
Pada kuliah tamu ini, pemateri utamanya yaitu Bapak Naibul Umam Eko Sakti selaku Ketua MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Jawa Tengah. Pada paparannya, pengetahuan tentang mitigasi bencana sangatlah penting bagi semua orang. Hal ini berguna supaya kita dapat mencegah dan menanggulagi bencana yang ada di sekitar kita. Mitigasi bencana juga dapat diterapkan dalam dunia pendidikan baik itu di tingkat sekolah dasar maupun perguruan tinggi. Hal ini mendukung program pemerintah terkait Satuan Pendidikan Aman Bencana. Jadi diharapkan dengan adanya pengetahuan Mitigasi Bencana sekolah-sekolah yang ada di Indonesia menjadi aman bencana. Oleh karena itu, sangat relevan sekali dengan Prodi PGSD yang melahirkan calon pendidik untuk sekolah dasar. Diharapkan selain menjadi seorang pendidik, lulusan PGSD juga dapat mengembangkan program yang menjadikan sekolahnya menjadi aman bencana.