[Purworejo, 17/12/2021] Pendidikan sebagai hak bagi seluruh warga negara tanpa membedakan asal-usul, status ekonomi, hingga keadaan fisik seseorang. Dalam Sistem Pendidikan Nasional yang tercantum pada Undang Undang Nomor 20 tahun 2003, pendidikan dijamin penuh tanpa adanya diskriminasi dalam bentuk apapun. Perihal inilah yang menjadi urgensi pelaksanaan pendidikan inklusi tanpa terkecuali di Sekolah Dasar.
Melalui mata kuliah Pendidikan Inklusi, program studi PGSD FKIP UM Purworejo mengadakan kuliah tamu dengan tema “Implementasi Strategi Fun Learning Kelas Inklusi di Sekolah Dasar”. Kuliah tamu ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan para calon guru SD yaitu mahasiswa semester VII dalam menghadapi keadaan sekolah inklusi di dunia kerja nantinya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Desember 2021 melalui Zoom Meeting mulai pukul 09.00 – 10.30 WIB. Nara Sumber kuliah tamu ini yaitu Ibu Taryaningsih, M.Pd. yang merupakan Founder dari Yayasan Disabilitas “NAEEMA” di Trenggalek Jawa Timur. Beliau juga merupakan guru SLB berprestasi Nasional. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa “sekolah yang menyenangkan adalah sekolah yang membuat siswa nyaman, misalnya ruang sekolah bisa dijadikan sebagai ruang masak, ruang teater, ruang music, dan kegiatan lain yang menyenangkan siswa dan tentunya sesuai dengan kebutuhan siswa.”
Seorang guru memang membutuhkan kreatifitas supaya dapat melahirkan generasi-genarasi yang luar biasa. Tentunya, melalui strategi pembelajaran yang kreatif guru dapat meningkatkan pemanfaatan tujuan, materi pembelajaran, media, metode, evaluasi, hingga lingkungan belajar siswa. Adapun strategi pembelajaran yang bisa diaplikasikan bagi siswa ABK di jenjang Sekolah Dasar dengan remedial teaching, strategi deduktif, induktif, heuristik, ekspositori, klasikal, kooperatif, hingga perubahan perilaku. Dalam menunjang kebutuhan tersebut, maka guru disarankan untuk mengeksplorasi media belajar yang ramah bagi siswa berkebutuhan khusus.