Himpunan mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo menyelenggarakan acara PGSD FAIR dalam rangka memperingati MILAD HIMA PGSD yang ke 6 dan tepat berusia 6 tahun pada 7 November lalu. Tema acara milad tahun ini yaitu “Angkatan Dalam Cipta Karya dan Prasaja Guna Dwipantara yang Sejahtera” yang bermakna membina generasi untuk menciptakan karya secara adil untuk Nusantara yang sejahtera. PGSD FAIR sendiri merupakan suatu rangkaian acara semarak milad PGSD dengan diadakannya berbagai lomba yang diikuti oleh seluruh mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar mulai dari semester 1 hingga semester 7.
Tes Wawasan Kebangsaan adalah salah satu dari berbagai macam lomba dalam rangkaian acara PGSD Fair 2022. Lomba ini sudah dilaksanakan pada 16 & 17 Januari 2023 di ruang seminar kampus timur Universitas Muhammdiyah Purworejo. Tes Wawasan Kebangsaan atau yang biasa disebut TWK adalah lomba yang melatih pengetahuan mahasiswa tentang bangsa Indonesia. Mengingat tema yang diusung PGSD Fair 2022 adalah “Nusantara” maka diadakanlah lomba tersebut. Lomba ini melibatkan antar kelas dari Semester 1 sampai dengan Semester 5.
Sistem dari lomba TWK terdiri dari 3 babak dan sebelum babak dimulai peserta bermain permainan tradisional seperti suten, cingciripit, domikado, dan ayam-ayaman untuk menentukan siapa yang bermain duluan. Babak pertama dimulai dengan WIB (Waktu Indonesia Belajar) dimana masing-masing tim memilih satu provinsi dari 38 provinsi untuk menjawab pertanyaan seputar provinsi tersebut. Jika pertanyaan dijawab benar, maka provinsi tersebut ditandai dengan warna tim (merah/putih). Namun jika jawaban salah, pertanyaan tersebut dilempar ke tim lawan dan jika tim lawan benar, maka provinsi yang dipilih akan menjadi hak milik tim lawan dan diberi warna tim lawan (merah/putih). Babak yang kedua yaitu WITA (Waktu Indonesia Tahu). Sistem pada babak ini rebutan dan sebelum babak dimulai masing-masing tim memilih satu provinsi. Pertanyaan berskala nasional seputar pengetahuan umum. Jika salah satu tim mendapatkan kesempatan menjawab pertanyaan dan jawabannya benar, maka tim tersebut mendapatkan provinsi yang dipilih dan provinsi yang dipilih lawan. Jika dalam satu pulau besar terdapat warna dominan dari tim (merah/putih) tanpa ada warna dari tim lawan, maka akan mendapatkan penambahan poin. Babak yang terakhir yaitu babak WIT (Waktu Indonesia Tangkas), sistem pada babak ini masing-masing anggota tim menebak nama tokoh-tokoh yang berpengaruh di Indonesia seperti Pahlawan, Presiden, Menteri, Tokoh Pembaharuan Islam, Influencer, Aktris/Aktor, Penyanyi dan masih banyak lagi. Jika anggota tim tidak dapat menebak nama tokoh yang ditampilkan, makan gugur dalam tim tersebut. Jika terdapat tim yang memiliki sisa anggota terbanyak akan mendapatkan poin.
Perlombaan TWK pada hari pertama dan kedua berjalan lancar dan meriah. Karena masing-masing kelas memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Namun dengan begitu tidak ada selisih paham antar kelas. Mereka berlomba dengan sportif dan sangat antusias pada setiap babaknya. Tujuan dari diadakannya lomba TWK ini adalah sebagai ilmu pengetahuan baru bagi para peserta seputar Indonesia. Selain itu, lomba TWK ini sebagai jembatan bagi para mahasiswa PGSD untuk lebih mengenal antar kelas dan angkatan agar terjalin silaturahmi yang baik.